Kamis, 22 September 2011

Sejarah dan Perkembangan Komputer

Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia sejak dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik.

Saat ini, komputer dan piranti pendukungnya sebagai sebuah alat yang sudah tidak dapat di pisahkan lagi dari segala aspek kehidupan manusia di zaman modern ini. Tidak lagi melihat usia, dari anak-anak hingga dewasa dan juga tak melihat dari segi ekonomi. Komputer memang bisa di katagorikan sebagai salah satu alat revolusieoner sepanjang kehidupan.

Definisi komputer menurut suatu sumber mengatakan komputer adalah Peranti (alat yang direka cipta untuk melakukan tugas tertentu) atau mesin yang boleh diaturcarakan / digunakan untuk menerima data dan mengolah data seperti melakukan pengiraan matematik, logik atau pemprosesan lain, dan kemudian mengeluarkan data terproses secara bersistem. Sedangkan definisi komputer menurut saya komputer adalah suatu perangkat keras yang tersambung dengan beberapa jaringan serta komponen dengan mengandalkan tenaga listrik yang menghasilkan suatu sistem mekanik yang dapat mengeluarkan beberapa aspek (gambar&suara) menjadi satu.


Sebelum manusia menemukan peranti modern yaitu komputer, manusia sudah menggunakan beberapa alat tradisional yang menjadi cikal bakal lahirnya komputer, inilah sejarah awal komputer:
1. Abakus
Muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa
tempat hingga saat ini, dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi dan dikenali dengan nama abakus atau cipoa. Digunakan untuk membuat penambahan dan pengurangan dan terdiri daripada beberapa biji bola kayu yang dapat digerakkan sebagai satuan hitungnya.
2. Mesin Kira Al-kashi
Dicipta oleh ahli astronomi Muslim bernama Jamshid bin Mas’ud bin Mahmud Ghiathuddin al-Kashi (1393-1449). Memudahkan pengiraan yang berkaitan dengan masa-masa penting mengenai gerhana bulan, dan mengira kedudukan garis bujur bulan, matahari dan planet.
3. Mesin Kira Pascal
Ahli Matematik bangsa Perancis bernama Blaise Pascal (1623-1662) yang juga telah mengemukakan segi tiga Pascal pada saat ia berumur delapan belas tahun. Alat ini menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbatas untuk melakukan penjumlahan.
4. Mesin Kira Lebnitz
Leibnitz telah mengubahsuai mesin Pascal sehingga mesin ini boleh digunakan untuk melakukan pendaraban dan pembahagian.
5. Mesin Analaitik Babbage
Diperkenalkan oleh Babbage pada tahun 1791-1871 yang membolehkan mesin mekanikal ini dijalankan secara automatik dengan menggunakan jujukan arahan yang tersimpan. Malangnya, mesin ini tidak dapat disiapkan.
6. Mesin Tebuk Hollerith
Dicipta oleh Dr.Herman Hollerith pada tahun 1880.


Setelah memaparkan sejarah awal komputer, selanjutnya pemaparan sejarah komputer berdasarkan periodenya setelah tahun 1940.

1. Periode pertama
Komputer periode pertama ini menggunakan tabung vakum untuk memproses
dan menyimpan data. Ia menjadi cepat panas dan mudah terbakar, oleh karena itu
beribu-ribu tabung vakum diperlukan untuk menjalankan operasi keseluruhan komputer.
Ia juga memerlukan banyak tenaga elektrik yang menyebabkan gangguan elektrik di
kawasan sekitarnya.
2. Periode kedua
Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya
menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat
diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket,
memory, sistem operasi, dan program.
3. Periode ketiga
Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara
serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
4. Periode keempat
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas yaitu mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukuran setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan kehandalan komputer.
5. Periode kelima
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semkain
memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang
terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non
Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu
mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah
teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan
apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.


Sumber: http://barajakom.blogspot.com/2009/03/sejarah-komputer.html