Senin, 28 November 2011

Makalah Bisnis Secara Franchise

MAKALAH
BISNIS SECARA FRANCHISE


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Di zaman modern ini dunia terus berkembang pesat tak mengenal lelah. Semua orang berlomba-lomba memperbaharui yang ada, memajukan yang terbelakang, dan juga memberi ide-ide baru yang cemerlang pada setiap aspek kehidupan, tidak terkecuali pada aspek ekonomi. Ekonomi mencakup dasar-dasar dari kehidupan, dari mulai kebutuhan, prinsip-prinsip ekonomi, bidang-bidang ekonomi yang semuanya tidak terlepas dari kehidupan kita sehari-hari dan tak lupa juga dengan bisnis. Saat kita membahas tentang bisnis tidak akan ada habisnya karena sangat luas. Bisnis mencakup perdagangan, penyimpanan, pembelanjaan, pemberi informasi, dan sebagainya. Proses bisnis berawal dari konsumen dan berakhir pada konsumen juga sebagai pembeli hasil produksi.
Ada beberapa faktor yang sangat mempengaruhi kegiatan bisnis, diantaranya inflasi, pengangguran, tabungan dan investasi, pemerintah, dan produktifitas. Kelima faktor tersebut sangatlah penting karena saling terkait. Namun, faktor yang paling berpengaruh besar adalah pengangguran dan inflasi, karena dengan semakin mahalnya harga-harga barang dan jasa di pasar akan menyebabkan turunnya jumlah pembeli, menyebabkan turunnya pendapatan perusahaan sehingga memperburuk kegiatan bisnis.
Saat ini jenis bisnis yang sedang menjadi “tren” di Indonesia adalah franchise atau waralaba. Franchise atau waralaba dalam bahasa Indonesia, adalah sebuah metode dalam sistem distribusi barang atau jasa.
Franchise berasal dari bahasa Perancis abad pertengahan, di ambil dari kata “franch” (bebas) atau “francher” (membebaskan), yang secara umum diartikan sebagai pemberian hak istimewa. Dengan demikian di dalam franchise terkandung makna, bahwa seseorang memberikan kebebasan untuk menggunakan atau membuat atau menjual sesuatu.
Pengertian franchise dalam Peraturan Pemerintah No 16 Tahun 1997 yaitu suatu perikatan di mana salah satu pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang atau jasa.
Selain itu, menurut Peraturan Menteri Industri dan Perdagangan Indonesia No 259/MPP/Kep/7/1997, franchise adalah suatu perikatan di mana pihak yang satu diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki oleh pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain dalam rangka untuk mempersiapkan dan atau menjual barang dan atau jasa. Menurut Dov Izraeli, franchise berarti memberikan kebebasan untuk melakukan sesuatu atau mempunyai hak atau menggunakan sesuatu dalam tempat tertentu.
Menurut Charles L Vaughn, istilah franchise dipahami sebagai bentuk kegiatan pemasaran dan distribusi. Di dalamnya sebuah perusahaan memberikan hak atau privilege untuk menjalankan bisnis secara tertentu dalam waktu dan tempat tertentu kepada individu atau perusahaan yang relatif lebih kecil.
Menurut Henry R. Cheesman, franchise merupakan suatu perjanjian di mana satu pihak (franchisor) memberikan lisensi kepada pihak lainnya (franchisee) untuk menggunakan nama perusahaan (trade name), merek dagang, simbol komersial, paten, hak cipta dan barang-barang lainnya milik franchisor dalam mendistribusikan dan menjual barang atau jasa.
Reitzel, Lyden, Roberts & Severance, franchise definisikan sebagai sebuah kontrak atas barang yang intangible yang dimiliki oleh seseorang (franchisor) seperti merek yang diberikan kepada orang lain (franchisee) untuk menggunakan barang (merek) tersebut pada usahanya sesuai dengan teritori yang disepakati.
LPPM (Lembaga Pendidikan dan Pembinaan Manajemen) mengartikannya sebagai usaha yang memberikan laba atau keuntungan sangat istimewa sesuai dengan kata tersebut yang berasal dari wara yang berarti istimewa dan laba yang berarti keuntungan.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2007 Tentang Waralaba pada pasal 1 (ayat 1) mengatakan bahwa :
Waralaba adalah hak khusus yang dimiliki oleh orang perorangan atau badan usaha terhadap sistem bisnis dengan ciri khas usaha dalam rangka memasarkan barang dan/atau jasa yang telah terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan dan/atau digunakan oleh pihak lain berdasarkan perjanjian waralaba.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, penulis mengemukakan beberapa permasalahan, antara lain:
1. Bagaimana awal perkembangan franchise di Indonesia?
2. Bagamaina membangun franchise?
3. Apa saja keuntungan serta kerugian dari bisnis franchise?

1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui proses awal perkembangan franchise di Indonesia. Mengetahui tips-tips membangun bisnis franchise serta tips memilih tips franchise yang sesuai dengan selera kita. Serta untuk mengetahui apa saja keuntungan dan kerugian dari berbisnis franchise.



BAB II
BISNIS SECARA FRANCHISE


2.1 Awal Perkembangan Franchise
Franchise pertama kali dimulai di Amerika oleh Singer Sewing Machine Company, produsen mesin jahit Singer pada 1851. Pola itu kemudian diikuti oleh perusahaan otomotif General Motor Industry yang melakukan penjualan kendaraan bermotor dengan menunjuk distributor franchise pada tahun 1898. Selanjutnya, diikuti pula oleh perusahaan-perusahaan soft drink di Amerika sebagai saluran distribusi di AS dan negara-negara lain. Sedangkan di Inggris waralaba dirintis oleh J Lyons melalui usahanya Wimpy and Golden Egg pada dekade 60an.
Dibentuk IFA (The International Franchise Association), bertujuan meningkatkan pamor bisnis franchise, membuat kode etik, bekerjasama dengan Federal Trace Commision.

Di Indonesia franchise dikenal sejak era 70an ketika masuknya Shakey Pisa, KFC, Swensen dan Burger King. Perkembangannya terlihat sangat pesat dimulai sekitar 1995. Data Deperindag pada 1997 mencatat sekitar 259 perusahaan penerima waralaba di Indonesia. Setelah itu, usaha franchise mengalami kemerosotan karena terjadi krisis moneter. Para penerima waralaba asing terpaksa menutup usahanya karena nilai rupiah yang terperosok sangat dalam. Hingga 2000, franchise asing masih menunggu untuk masuk ke Indonesia. Hal itu disebabkan kondisi ekonomi dan politik yang belum stabili ditandai dengan perseteruan para elit politik. Barulah pada 2003, usaha franchise di tanah air mengalami perkembangan yang sangat pesat. Fakta menunjukkan, bahwa waralaba yang lebih berkembang di Indonesia adalah waralaba yang sumber teknologinya datang dari luar negeri sebagai pemilik Hak Kekayaan Intelektual (Intellectual Property Right). Implikasinya, sebagian besar pendapatan yang diperoleh dari bisnis waralaba tersebut mengalir ke kantong pengusaha di luar negeriuntuk pembayaran royalti secara terus menerus. Maka dalam rangka memperkuat perekonomian negara perlu dikembangkanbisnis waralaba lokal. Saat ini terdapat 42 perusahaan waralaba lokal jauh lebih sedikit jumlahnya dari waralaba asing yang jumlahnya mencapai 230 perusahaan. Pengembangan waralaba lokal diarahkan dalam rangka memperluas kesempatan berusaha dan kesempatan kerja dimana peran koperasi dan UKM baik sebagai pemberi waralaba maupun penerima waralaba perlu lebih ditingkatkan.

Dalam sistem franchise ini paling sedikit ada dua pihak yang terlibat, yaitu
1. Franchisor, yaitu pihak yang menjual atau meminjamkan hak dagangnya, atau merk dagangnya serta sebuah sistem bisnis untuk menjalankan bisnis tersebut.
2. Franchisee, yaitu pihak yang membayar royalti dan biaya lainnnya yang dipersyaratkan oleh franchisor untuk dapat menggunakan merk dagangnya serta sistem bisnis yang dirancang oleh franchisor.
Secara teknis, kontrak kerja antara franchisor dan franchisee inilah yang disebut franchise, tetapi kini kata franchise lebih sering dianalogikan sebagai cara dari franchisee menjalankan bisnisnya.

Dalam metode bisnis franchise, franchisor mempersiapkan rencana lengkap tentang bagaimana cara mengatur dan menjalankan bisnis bagi franchisee, misalnya adalah bagaimana franchisor yang bergerak di bidang kursus musik membantu franchisee dalam mengelola bisnis, mentediakan alat-alat musik yang digunakan seperti drums, gitar, membagi kelas-kelas musik berdasarkan jenis musik seperti jazz, rock and roll, dan lain sebagainya. Dalam rancangan bisnis tersebut disediakan langkah-langkah atau prosedur untuk aspek utama dari bisnis dan manajemen untuk mengantisipasi masalah, menyediakan lengkap matriks keputusan manajemen untuk kepentingan franchisee. Keuntungan terbesar dari membeli bisnis franchise ini adalah sistem atau metode yamg digunakan dalam mendistribusikan atau memasarkan barang dan jasa telah dikembangkan dan diuji, sehingga franchisee tidak perlu melakukan atau membuat rancangan baru untuk dapat menjalankan bisnisnya. Selain itu, frnachisee juga tidak perlu melakukan penetrasi pasar dengan memasang iklan agar produknya dikenal, karena hal itu sudah dilakukan oleh franchisor.

2.2 Membangun Franchise
Membangun sebuah bisnis diperlukan kerja keras dari pelakunya, hal ini juga berlaku dalam membangun bisnis franchise. Bukanlah hal mudah bagi franchisor dalam memperoleh kepercayaan dari calon franchisee untuk membeli franchise-nya. Diperlukan persiapan matang dan lengkap sebelum franchisor dapat memasarkan bisnisnya kepada calon franchisee. Apa sajakah hal yang harus dilakukan oleh franchisor untuk dapat memenuhi syarat sebagai franchisor yang tangguh?
• Pertama, buatlah sebuah konsep bisnis yang dapat menarik minat dari calon franchisee, konsep bisnis inilah senjata utama dalam membangun sebuah bisnis franchise. Konsep bisnis ini dibuktikan ketangguhannya dengan diaplikasikan pada bisnis di lapangan. Tidak mudah membuktikan ketangguhan konsep bisnis ini kepada calon franchisee karea diperlukan waktu sampai mereka melihat kesuksesan bisnis yang diperoleh melalui konsep bisnis ini. Konsep bisnis ini meliputi program promosi yang akan dilakukan dalam memasarkan produk.
• Kedua, bentuklah sebuah tim yang dapat membantu kita dalam membangun bisnis ini, baik dalam segi strategi bisnis, hukum serta etika franchise. Tim inilah juga yang nantinya membentuk format mengenai dukungan yang dapat diberikan kepada franchisee dalam menegatasi masalah yang mucul di lapangan. Hal ini jugalah yang dapat kita jual kepada calon franchisee sebagai daya tarik franchise kita.
• Ketiga, seperti yang dikatakan oleh ilmu pemasaran, carilah keunikan dari barang atau jasa yang akan dijual, karena hal inilah yang dapat menentukan laku atau tidaknya barang atau jasa yang kita jual kepada konsumen, dan juga memudahkan kita untuk melakukan penetrasi pasar dalam persaingan dengan perusahaan lain yang sejenis.
• Keempat, susunlah secara paket-paket franchise yang dapat dipilih oleh calon franchisee, hal ini untuk memberikan kesempatan kepada calon franchisee untuk membeli franchise kita sesuai dengan kemampuannnya. Paket-paket ini dapat dibedakan dari harga, dukungan franchisor dan fasilitas yang diperoleh.
• Kelima, berkonsultasilah dengan pihak yang sudah berpengalaman di bidang franchise atau konsultan untuk memastikan legalitas usaha kita.
• Keenam, setelah semua matang, mulailah lakukan pemasaran dan promosi baik produk maupun sistem kepada konsumen dan calon franchise.

Saat ini di Indonesia berkembang dua jenis waralaba yaitu :
1) Waralaba produk dan merek dagang yaitu pemberian hak izin dan pengelolaan dari franchisor kepada penerima waralaba (franchisee) untuk menjual produk dengan menggunakan merek dagang dalam bentuk keagenan, distributor atau lesensi penjualan. Franchisor membantu franchisee untuk memilih lokasi yang aman dan showroom serta menyediakan jasa orang untuk membantu mengambil keputusan “do or not”.
2) Waralaba format bisnis yaitu sistem waralaba yang tidak hanya menawarkan merek dagang dan logo tetapi juga menawarkan sistem yang komplit dan konprehenship tentang tatacara menjalankan bisnis. Jenis waralaba yang banyak berkembang di Indonesia saat ini adalah jenis waralaba format bisnis.
Aspek-aspek yang harus dipenuhi untuk membuat sistem franchise yang baik adalah sebagai berikut:
Baku (standardized)
Sistem diberlakukan secara baku di seluruh outlet outlet bisnis dengan batasan-batasan dan ketentuan yang standar. Standarisasi ini pada tahap berikutnya akan menjamin dihasilkannya produk dengan kualitas yang sama dari seluruh outlet bisnis pada jaringan franchise yang bersangkutan.
Terdokumentasikan (documented)
Sistem franchise diwujudkan dalam dokumen-dokumen yang secara fisik bisa dilihat. Dokumen tersebut berupa panduan operasional, panduan pembukaan, alur kerja, formulir-formulir administrasi, modul-modul pelatihan, struktur organisasi, deskripsi tugas dll.
Dokumentasi sistem ini juga akan menghindari inkonsistensi dalam operasi bisnis dan obyektifitas dalam penyelesaian setiap masalah.
Dapat diajarkan (transferable)
Sistem harus bersifat transferable, yaitu dapat diajarkan kepada orang lain. Ini sangat penting untuk memastikan agar setiap fungsi dalam organisasi bisnis tersebut bisa mempelajari atau dilatih untuk melakukan fungsinya secara benar.
Terukur (measurable)
Pencapaian keberhasilan pelaksanaan sistem dapat diukur berdasarkan ukuran-ukuran yang telah ditetapkan dan disepakati.

Tips memilih franchise
• Pertama, lihatlah bisnis yang sudah berjalan, apakah sukses atau tidak. Sukses atau tidaknya suatu bisnis secara detail dapat dilihat dari laporan keuangan perusahaan tersebut, atau secara kasat mata dapat dilihat dari jumlah pelanggan dan jumlah franchise yang sudah lebih dulu berjalan.
• Kedua, lihatlah apa yang menjadi daya tarik dari bisnis tersebut. Apakah kelebihan bisnis tersebut yang dapat menarik pengunjung labih banyak dibandingkan dengan bisnis sejenis. Hal ini penting karena dalam memasarkan sebuah barang atau jasa, differensiasi atau keunikan menjadi hal utama dalam menarik minat pengunjung.
• Ketiga, telitilah apakah perusahaan tersebut sudah memiliki sebuah sistem dan prosedur standar dalam menjalankan bisnisnya. Sistem ini harus sudah teruji mampu mengatasi masalah yang mungkin terjadi dilapangan. Selain itu program promosi yang dilakukan oleh franchisor harus diketahui oleh franchisee, karena promosi ini sangat berpengaruh terhadap kelangsungan bisnis.
• Keempat, cari tahu sudah berapa banyak franchisee yang menjalankan franchise tersebut, dan jika memungkinkan carilah informasi dari para franchisee itu mengenai bisnis yang sudah berjalan, dukungan dari franchisor dalam mengatasi masalah dan prospek kedepan mengenai bisnis tersebut.
• Kelima, cari tahu mengenai franchise lain yang bergerak di bidang usaha yang sama, apa saja kelebihan dan kekurangan franchise tersebut dibandingkan franchise yang sedang kita bidik, untuk mendapatkan pandangan yang lebih objektif dalam menentukan pilihan. Siapa tahu ada franchise lain yang memiliki prospek lebih baik.
Aspek-aspek yang penting dalam dukungan franchise di antaranya menyeluruh (comprehensive), kuat (adequate), dan fleksibel.



2.3 Keuntungan dan Kerugian Bisnis Franchise

Keuntungan dari berbisnis franchise adalah sebagai berikut:
1. Franchise memiliki kemungkinan sukses lebih tinggi ketimbang model bisnis lainnya.
Beberapa kajian telah menunjukkan akan indikasi keberhasilan franchise 90% lebih tinggi dibandingkan 15% indikasi keberhasilan yang dimiliki model bisnis lainnya. Argumen itu disebab oleh alasan yang menyatakan bahwa secara sistem, franchise telah teruji bekerja sangat baik di masa lalu dan akan bekerja baik untuk franchisee lainnya.

2. Pentingnya sebuah model bisnis yang telah terbukti.
Semua franchise memiliki model bisnis yang didisain untuk menghasilkan produktifitas dan penjualan yang tinggi. Ini berarti bahwa franchise bisa naik dan berjalan dengan cepat dan menghemat waktu dari membangun sistem dan proses.

3. Franchise lebih mudah mendapatkan akses pembiayaan.
Pemberi pinjaman lebih percaya diri untuk memberi pembiayaan kepada franchise ketimbang model bisnis lainnya, itu karena franchise telah memiliki sebuah bukti jejak rekam kesuksesan (a proven track record of success).

4. Franchisor (pemberi hak waralaba) memberikan dukungan dan marketing.
Hal terindah dari memiliki usaha secara franchise adalah anda berbisnis untuk diri sendiri tetapi Anda tidak menjalankan bisnis sendiri. Karena mayoritas franchisor (pewaralaba) memberikan dukungan yang besar kepada franchiseenya (terwaralaba). Dukungan itu bukan saja dalam membangun dan menset-up bisnis diawal tetapi juga membantu Anda dalam segala aktifitas marketing dan bantuan yang berkelanjutan kebutuhan teknik bisnis Anda.

5. Membeli sebuah brand (merek) yang kuat.
Membeli franchise sejatinya adalah membeli merek, logo dan hak kekayaan intelektual lainnya dari franchisor. Hal ini akan menjadi alat marketing yang sangat baik jika Anda membeli franchise dengan merek yang telah dikenal dan terpercaya.

6. Batas wilayah eksklusif.
Franchisor hanya akan membolehkan sejumlah franchise (waralaba) saja dalam satu wilayah geografik tertentu. Maka Anda hanya perlu tentukan lokasi yang cukup baik dan liat ketentuan yang ada sebelum menentukan membeli franchise. Dan menariknya lagi Anda akan terlindungi dalam area itu dimana tidak boleh ada franchisee lain yang berdagang di area Anda.

7. Persaudaraan antara franchisee (terwaralaba)
Satu keuntungan yang jarang sekali dibicarakan dalam franchise adalah persaudaraan antara franchisee. Sebetulnya ini adalah satu keuntungan yang sangat besar karena franchisee dapat saling berbagi ide dan memberikan dukungan antara mereka. Mereka dapat berbagi pengalaman trial & error untuk mengurangi kesalahan mereka dalam menjalankan bisnis sebagai franchisee.

8. Franchisor memberikan bantuan real estate dan konstruksi.
Franchisor akan membantu memilih lokasi yang tepat real estate bagi franchisee, dimana ini adalah bantuan yang luar biasa besar karena franchisor telah memiliki pengalaman yang sangat baik dalam membangun bisnis sebelumnya.

9. Sebagai franchisee, Anda diberikan sebuah program pelatihan.
Program pelatihan adalah salah satu elemen yang sangat penting dari paket franchise, dimana ia memberikan Anda untuk menggunakan satu teknologi baru, belajar satu skill baru, mengatur keuangan dan staff. Kemampuan ini semua sangatlah penting bagi Anda sebagai pemilik bisnis.

10. Sebagai Franchise Anda memiliki fleksibilitas untuk bangun pagi dan memilih pekerjaan yang hendak Anda kerjakan.
Menjadi franchisee memberikan Anda banyak kebebasan dan fleksibilitas Anda untuk memilih pekerjaan apa yang akan Anda pilih. Pada gilirannya Anda akan memiliki kehidupan yang lebih berkualitas, hidup tanpa tekanan seperti memulai bisnis baru sendiri dari awal.

Dan ada pun kerugian-kerugian dari berbisnis franchise adalah sebagai berikut:
 Penekanan kontrol
 Franchise fee
 Sukar menilai kualitas franchisor
 Kontrak yang membatasi
 Tingkat ketergantungan pada franchisor tinggi
 Kebijakan-kebijakan franchisor
 Reputasi dan citra merek turun


BAB III
PENUTUP

Dapat di simpulkan bahwa bisnis franchise di Indonesia cukup menjanjikan dilihat dari betapa pesatnya bisnis-binis franchise bermunculan sekarang ini dan dilihat dari perkembangan sejak awal kemunculannya yang menjadikan bisnis yang patut di coba. Mudahnya dalam mendirikan sebuah usaha franchise dengan menggandeng merk terkenal, dengan keuntungan besar yang akan di dapat. Atau kita dapat pula membuka usaha baru yang dapat di kembangkan dengan franchise untuk memajukan usaha kita. Segala usaha pasti tidak selamanya berjalan mulus, dan pasti pula terdapat beberapa kelemahan-kelemahan. Begitu pula dengan usaha franchise yang memiliki kelemahan-kelemahan, untuk itu kita harus mengantisipasi dan mencoba untuk menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Sabtu, 19 November 2011

Avril Lavigne Wish You Were Here Lyrics

I can be tough, I can be strong
But with you, it's not like that at all
There's a girl that gives a shit
Behind this wall, you just walk through it

And I remember all those crazy things you said
You left them running though my head
You're always there, you're everywhere
But right now I wish you were here

All those crazy things we did
Didn't think about it, just went with it
You're always there, you're everywhere
But right now I wish you were here

Damn, damn, damn
What I'd do to have you here, here, here
I wish you were here
Damn, damn, damn
What I'd do to have you near, near, near
I wish you were here

I love the way you are
It's who I am, don't have to try hard
We always say, say it like it is
And the truth is that I really miss

All those crazy things you said
You left them running though my head
You're always there, you're everywhere
But right now I wish you were here

All those crazy things we did
Didn't think about it, just went with it
You're always there, you're everywhere
But right now I wish you were here

Damn, damn, damn
What I'd do to have you here, here, here
I wish you were here
Damn, damn, damn
What I'd do to have you near, near, near
I wish you were here

No, I don't wanna let go, I just wanna let you know
That I never wanna let go, let go, oh, oh
No, I don't wanna let go, I just wanna let you know
That I never wanna let go, let go, let go, let go
Let go, let go, let go, let go, let go, let go
Let go, let go, let go

Damn, damn, damn
What I'd do to have you here, here, here
I wish you were here
Damn, damn, damn
What I'd do to have you near, near, near
I wish you were here

Damn, damn, damn
What I'd do to have you here, here, here
I wish you were here
Damn, damn, damn
What I'd do to have you near, near, near
I wish you were here

Artikel Perkembangan Bisnis Online

PERKEMBANGAN BISNIS ONLINE DI INDONESIA
<
Perkembangan Bisnis OnLine Terbuka Lebar

Pertumbuhan dan perkembangan teknologi sulit terbendung. Seiring dengan hal itu, imbasnya pun dirasakan bidang ekonomi. Faktanya, saat ini, banyak kalangan yang memanfaatkan dunia maya untuk melakukan aksi jual beli. Caranya yaitu, melalui sistem on line.
"Peluang bisnis on line sangat terbuka. Ini memudahkan banyak kalangan untuk melakukan jual beli," tandas Nukman Luthfie, Founder of Virtual Consulting, pada sela-sela media Gathering Dealgong.com di de Palm, Jalan Lombok Bandung, Senin (19/9).
Nukman mengatakan, terbukanya peluang bisnis on line itu karena saat ini, di Indonesia, pengguna internet mencapai 50 juta orang. Para pengguna itu, katanya, tidak hanya terbatas pada media mainstream, seperti situs-situs berita, tetapi juga jejaring sosial, semisal facebook, twitter, dan sejenisnya.

Menurutnya, melalui media on line, proses transaksi menjadi lebih efisien. "Konsumen tidak perlu mendatangi satu per satu produsen atau penjual. Ini kan jauh lebih efisien," ujarnya.
Prospek perkembangan bisnis online tahun 2011
Melihat perkembangan bisnis online yang semakin menunjukan peningkatan positif,membuat sebagian besar orang bertanya-tanya. Apa prospek bisnis online tahun 2011 masih cukup menjanjikan? Tidak perlu diragukan lagi, bahwa tahun inipun prospek bisnis online masih sangat menjanjikan. Mengingat jumlah pengguna internet setiap harinya semakin bertambah.
Perkembangan jumlah pengguna internet di Indonesia pada pertengahan tahun 2007 kurang lebih 18-20 juta user. Jumlah tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan, hingga pada tahun 2010 diperoleh data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika bahwa pengguna internet sudah mencapai angka 45 juta. Pertumbuhan jumlah pengguna internet di tahun 2011 juga diprediksikan akan mengalami peningkatan yang sangat baik, bahkan para pengamat memprediksikan tahun ini jumlah pengguna internet di Indonesia sudah lebih dari 50 juta orang.
Meningkatnya pengguna internet setiap harinya, memberikan keuntungan besar bagi para pelaku bisnis online. Sebab dengan meningkatnya jumlah pengguna internet, maka peluang pasarmerekapun semakin terbuka lebar. Tak heran jika belakangan ini, banyak orang mencoba peruntungan mereka dengan membuka berbagai peluang bisnis melalui dunia maya.
Sekarang ini, bukan hanya penguasa internet seperti google danfacebook saja yang bersaing melakukan inovasi-inovasi baru untuk meramaikan pasar internet. Para pemula juga mulai bermunculan dengan membawa konsep bisnis yang beragam, untuk membidik sasaran pasar tertentu. Tentu hal tersebut akan mewarnai persaingan bisnis online di tahun 2011 ini.
Beberapa hal yang mendukung perkembangan bisnis online tahun 2011, antara lain sebagai berikut :
Pertama, jumlah pengguna internet yang terus meningkat selama beberapa tahun ini. Hal tersebut menjadi ladang empuk bagi para pelaku bisnis online, sebab semakin banyak orang menggunakan internet artinya pasar dunia maya juga makin terbuka. Hal ini bisa dilihat dari terciptanya pasar potensial di facebook, seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna situs jejaring tersebut.
Kedua, daya beli konsumen melalui internet juga mengalami peningkatan. Ini merupakan awal yang sangat baik, karena kepercayaan masyarakat terhadap transaksi online menjadi modal utama seseorang agar sukses menjalankan bisnis online.
Ketiga, perkembangan teknologi saat ini membuat internet bisa di akses dengan mudah, dan murah. Bahkan kini internet sudah menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat, bukan hanya bisa diakses melalui computer saja. Tapi internet sudah bisa diakses dengan mudah dan cepat melalui ponsel.
Ketiga hal di atas akan sangat mendukung perkembangan bisnis online di tahun 2011. Lalu, bagaimana cara Anda memanfaatkan prospek bisnis yang semakin bagus? berikut kami informasikan tips dan trik yang dapat Anda coba :
 Buat produk atau jasa yang banyak dibutuhkan masyarakat, di tahun 2011. Misalnya saja membuat ebook bisnis, video tutorial, atau memberikan informasi-informasi yang up to date dan banyak dicari masyarakat. Ini menjadi salah satu cara untuk menarik konsumen mengunjungi bisnis online Anda.
 Anda bisa menggunakan fasilitas media online seperti blog, website dan situs jejaring social yang banyak dikunjungi masyaraka sebagai pasar potensial. Banyak orang betah berlama-lama membuka situs jejaring social seperti facebook dan twitter, kondisi ini bisa Anda manfaatkan untuk memasarkan produk guna meningkatkan penjualan melalui online. Jika perlu buatlah tampilan blog dan website Anda semenarik mungkin, agar konsumen tertarik untuk berkunjung.
 Bukan hanya bisnis offline saja yang membutuhkan promosi, bagi bisnis online adanya promosi juga sangat penting. Anda bisa mencoba beberapa strategi promosi yang sudah pernah dibahas, pada artikel cara jitu mempromosikan blog.
 Ciptakan peluang bisnis online yang belum ada di tahun sebelumnya. Masih banyak peluang yang bisa Anda manfaatkan untuk meraup keuntungan dari bisnis online. Yang terpenting, Anda harus jeli dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Karena kebutuhan mereka, bisa menjadi peluang bisnis baru bagi Anda.

Selain hal-hal yang mendukung perkembangan bisnis online di Indonesia terdapat juga pengaruh dan peranan teknologi informasi terhadap perkembangan bisinis online di Indonesia.
Teknologi Informasi atau seperti yang sering kita dengar dengan nama TI sangat berperan penting bagi kehidupan manusia saat ini. Dimana TI ini tidak pernah diam ditempat, dia terus dan terus saja berkembang. Perkembangan itu terus berjalan seiring dengan perkembangan peradaban manusia yang sangat dipicu oleh kebutuhan informasi secara cepat, tepat dan teliti. Perkembangan TI yang pesat ini, misalnya saja seperti perkembangan infrastruktur TI (hardware, software, teknologi komunikasi dan teknologi penyimpanan data). TI yang telah menjadi fasilitas utama bagi kegiatan sector kehidupan manusia, juga memberikan andil yang besar pula terhadap perubahan-perubahan yang mendasar pada struktur operasi dan manajemen organisasi, pendidikan, transportasi, kesehatan dan penelitian. Contoh dari TI yang lainnya adalah telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).

Istilah teknologi informasi sendiri mulai terkenal dan populer di akhir tahun 70-an. Mulanya istilah teknologi informasi ini biasa disebut dengan teknologi komputer atau pengolahan data elektronis(electronic data processing). Teknologi informasi didefinisikan sebagai teknologi pengolahan dan penyebaran data menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), komputer, komunikasi, dan elektronik digital.

Dengan perkembangan Teknologi Informasi yang pesat tadi, telah menghantarkan kehidupan manusia kepada aktifitas yang berbasiskan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Tanpa disadari semuanya telah didukung oleh TIK, baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga menuntuk kita untuk merubah cara pandang dalam menjalani hidup, cara kita belajar, cara kita bekerja, cara kita bermain dan cara kita bersosialisai.

Ada beberapa penerapan Teknologi Informasi dalam aspek kehidupan, seperti :
1. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis
Kalau dilihat dari segi bisnis, tidak usah pikir jauh-jauh. Seperti pembahasan pada artikel sebelumnya ada tentang pembahasan bisnis online. Itu adalah salah satu contoh penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam dunia bisnis. Bisnis online yang biasa disebut dengan e-commerce sudah pasti tidak asing lagi ditelinga kita. Setiap kali membuka internet dan browsing di internet, banyak sekali iklan-iklan melalui web yang menawarkan berbagai jenis produk yang diperjual belikan secara online. Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi secara tidak langsung telah membuat bisnis online di Indonesia berkembang. Melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi, kita bisa belajar bagaimana cara bekerja dengan bisnis yang dilakukan secara online ini, bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan pelanggan, bagaimana cara memberikan tampilan yang indah dan menarik serta info yang akuran tentang produk yang dijual agar para pelanggan tertarik dan berminat untuk membelinya.
Selain itu dengan adanya Teknologi Iinformasi dan Komunikasi yang telah menciptakan ada e-commerce, maka para pe-bisnis tidak perlu lagi mencari kios/tempat untuk melakukan bisnis jual beli, karena seperti yang diketahui bahwa ber-bisnis secara online ini hanya membutuhkan computer dan koneksi internet saja. Tidak perlu lagi adanya pengeluaran untuk membayar karyawan karena bisnis online ini tidak membutuhkan karyawan khusus.

Selain penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam dunia bisnis, masih banyak lagi penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang-bidang yang lain. Misalnya saja penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang komunikasi dan pemerintahan. Tapi karena pada tugas ini hanya diminta dalam dunia bisnis saja, jadi saya tidak menjabarkan yang lainnya. sekarang kita masuk saja kepada pengaruh perkembangan TI terhadap bisnis online di Indonesia.

Pengaruh perkembangan Teknologi Informasi terhadap perkembangan bisnis online di Indonesia adalah:
1. Media yang dapat menghemat biaya
Maksudnya disini adalah seperti penjelasan pada artikel-artikel sebelumnya. Melalui bisnis online, kita bias menghemat tenanga, waktu, pikiran dan pemampatan biaya menjadi seminimal mungkin karena kita tidak memerlukan karyawan lagi, tidak perlu sewa tempat untuk dijadikan took, tidak perlu membayar jasa kurir antar lagi.

2. Internet sebagai media komunikasi
Dengan adanya pemanfaatan Teknologi Informasi dalam dunia bisnis online seperti pada e-commerce, maka antara penjual dan pembeli bias saling berinteraksi tanpa harus bertatap muka langsung dan datang ke took. Mereka cukup menuliskan apa yang mereka ingin katakana pada kotak comment. Alhasilnya, pembeli bisa langsung bertemu dan ngobrol dengan penjual sehingga penjual bias menanyakan tentang kondidi produk yang ingin dibeli dan penjual pun bisa langsung promosi kepada pembeli.

3. Media untuk mencari informasi atau data
Melalui internet, pembeli bisa langsung mencari informasi yang ia butuhkan dengan serch saja. Jadi pembeli tidak akan merasa dirugikan jika ia ingin membeli produk yang ada di toko online.

4. Media pendidikan/belajar
Dengan bisnis secara online ini, penjual pasti akan membuat tampilan web-nya menjadi seindah mungkin, dan informasi yang akurat mengenai produk-roduk yang dijual agar para pembeli tertarik dan terkesan. Membuat indah tampilan web dan menampilkan informasi yang nagus juga tidak sembarangan. Oleh karena itu penjual bisa langsung belajar dengan adanya kondisi seperti ini.

5. Media untuk berdagang
Sudah pasti dengan adanya bisnis online kita bisa berdagang dengan memanfaatkan Teknologi Informasi.


sumber:
http://jabar.tribunnews.com/read/artikel/82501/Perkembangan-Bisnis-On-Line-Terbuka-Lebar-
http://bisnisukm.com/prospek-bisnis-online-tahun-2011.html
http://nindyastuti52.wordpress.com/2011/01/28/pengaruh-dan-peranan-ti-terhadap-perkembangan-bisnis-online-di-indonesia/