Pengangguran akan menyebabkan perekonomin berada kondisi di bawah kapasitas penuh, suatu kapasitas yang dihaparkan. Pengangguran juga akan menyebabkan beban angkatan kerja yang bena-benar produktif menjadi semakin berat, disamping secara sosial pengangguran akan menimbulkan kecenderungan masalah-masalah kriminalitas dan masalah sosial lainnya.
Jenis-jenis penganggura, diantaranya:
Pengangguran friksionil, pengangguran yang terjadi karena
seseorang memilih menganggur sambil menunggu pekerjaan yang lebih baik.
Pengangguran struktural, pengangguran yang terjadi karena
seseorang diberhentikan oleh perusahaan, karena kondisi perusahaan yang sedang
mengalami kemunduran usaha, sehingga terpaksa mengurangi tenaga kerja.
Pengangguran teknologi, penganggurang yang terjadi karena
mulai di gunakannya teknologi yang menggantikan tenaga manusia.
Pengangguran siklikal, pengangguran yang terjadi karena
terjadinya pengurangan tenaga kerja yang secara menyeluruh, dikarenakan
kemunduran dan resesi ekonomi.
Pengangguran musiman, pengangguran yang terjadinya
dipengaruhi oleh musim.
Inflasi
Dapat diartikan sebagai suatu kecenderungan naiknya
harga-harga secara umum dalam waktu dan wilayah tertentu.
Dari pengertian itu
dapat diambil beberapa poin penting, bahwa inflasi terjadi:
-Diwarnai kenaikan harga-harga komoditi secara umum, atau
dapat dikatakan hampir setiap komdoiti mengalamai kenaikan.
-Dapat diketahui dan dihitung jika telah berjalan dalam
kurun waktu tertentu dan dalam wilayah tertentu.
Jika dilihat dari parah tidaknya, atau besar kecilnya
inflasi yang muncul, inflasi dapat dibagi dalam:
Inflasi ringan jika nilainya berkisar = 0% s/d 10%
Inflasi sedang jika nilainya berkisar = 10% s/d 30%
Inflasi berat jika nilainya berkisar = 30% s/d 100%
Hyperinflasi jika nilainya >100%
Jika dilihat dari sebab-sebab kemunculannya dibagi dalam:
- inflasi karena naiknya permintaan, yakni inflasi yang
terjadi karena adanya gejala naiknya permintaan secara umum, sehingga sesuai
dengan hukum permintaan maka harga pun secara umum akan cenderung naik.
- inflasi yang terjadi karena naiknya biaya produksi,
inflasi yang ini terjadi jika kecenderungan naiknya harga lebih diakibatkan
karena naiknya biaya produksi, seperti naiknya upah tenaga kerja, naiknya harga
bahan baku dan penolong, dan sejenisnya.
Dampak negatif inflasi bagi beberapa aspek kegiatan ekonomi
masyarakat, diantaranya:
- inflasi akan menjadikan turunnya pendapatan riil
masyarakat yang memiliki penghasilan tetap.
- inflasi menyebabkan turunnya nilai riil kekayaan
masyarakat yang berbentuk kas, karena nilai tukar kas (uang misalnya) tersebut
akan menjadi lebih kecil, karena secara nominal harus menghadapi harga komoditi
per satuan yang lebih besar.
- inflasi akan menyebabkan nilai tabungan masyarakat menjadi
turun, sehingga orang akan cenderung memilih menginvestasikan uangnya dalam
aktiva yang lebih baik, dari pada menabungkannya ke bank.
- inflasi akan menyebabkan laju pertumbuhan ekonomi
Indonesia menjadi terhambat.
Dampak positif dari inflasi yakni:
- inflasi yang terkendali menggambarkan adanya aktivitas
ekonomi dalam suatu negara.
- inflasi terkendali merangsang masyarakat untuk terus
berusaha bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraannya.
Daftar Pustaka:
Setyawan, Aris Budi. 1997. Perekonomian Indonesia. Jakarta: Gunadarma (Seri Diktat Kuliah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar