Leonardo da Vinci (lahir di Vinci, propinsi Firenze, Italia, 15 April 1452 – meninggal di Clos Lucé, Perancis, 2 Mei 1519 pada umur 67 tahun) adalah arsitek, musisi, penulis, pematung, dan pelukis Renaisans Italia. Ia digambarkan sebagai arketipe "manusia renaisans" dan sebagai genius universal.
Leonardo terkenal karena lukisannya yang piawai, seperti Jamuan Terakhir dan Mona Lisa.
Ia juga dikenal karena mendesain banyak ciptaan yang mengantisipasi
teknologi modern tetapi jarang dibuat semasa hidupnya, sebagai contoh
ide-idenya tentang tank dan mobil yang dituangkannya lewat gambar-gambar
dwiwarna. Selain itu, ia juga turut memajukan ilmu anatomi, astronomi, dan teknik sipil bahkan kuliner.
- Seniman
Lukis tidak saja mencerminkan luarnya benda, pendapat Da Vinci: yang
dimaksud dengan lukis adalah segala sesuatu yang terkandung di dalamnya,
yang dasarnya alami dan tidak dapat dilihat oleh mata telanjang
manusia, lalu diekspresikan dalam bentuk gambar.
Menurut Da Vinci, Ilmu pengetahuan dan lukis ada hubungannya,
misalnya gambar manusia, dia pernah melakukan sebuah percobaan (membedah
mayat agar dapat mengerti anatomi tubuh manusia).
Sehingga dalam lukisannya, dia selalu dengan tepat menangkap gerakan
otot di bawah lapisan kulit, maka hasil lukisannya sangat halus, dan
cermat, contohnya: sketsa tangannya yang masih tersimpan hingga kini,
setiap goresannya sangat indah, goresan penanya juga jelas, hal ini
jarang dijumpai pada saat itu. Terutama pada bagian mata dan rambut,
tidak saja lembut, juga mengandung suatu daya tarik. Ini menunjukan
kematangan, kemampuan lukis tingkat tinggi.
- Penemu
Da Vinci tidak saja seorang seniman, juga seorang ilmuwan, tukang mesin, dan penemu.
Dalam sketsanya, terdapat gambar rancangan kapal terbang dan mesin
penggerak ke atas, juga masih terdapat sketsa 'Cara Terbang Burung'.
Semua ini hasil penemuan dari pengamatan cara terbang burung. Kesimpulan
dari penelitian ini, dia menemukan hubungan besar kecilnya sayap dengan
berat badan manusia. Meskipun tidak karena teori ini manusia bisa
terbang, namun dia memberi beberapa petunjuk cara terbang burung.
Dari sketsa penelitian kapal selam bisa terlihat, mula - mula dia tertarik pada arus air.
Kemudian dengan serius meneliti ikan - ikan yang berenang melawan arus
serta hambatan tekanan arus yang terjadi pada kapal, dan meninggalkan
sejumlah lima sketsa mengenai badan kapal, yang besar pengaruhnya pada masa sekarang.
Pada jaman Da Vinci, sudah ada jam waktu, tapi rancangan jam
Da Vinci berbeda dan memiliki ciri khas, jam lain kebanyakan
menunjukkan jam, menit,dan detik tapi kepunyaan Da Vinci , bagian luar
menunjukkan keadaan bulan, seperti bundar, setengah bundar dan lain - lain, bagian kiri atas menunjukkan 'menit', bagian kanan atas menunjukkan 'detik'
- Arsitektur
Zaman Renaissance disebut: 'Zaman Keemasan Pembangunan', Da Vinci juga meninggalkan banyak sketsa Arsitek.
Dalam rancangan kotanya dicantumkan mengenai terowong air, juga
pelebaran jalan, aliran udara dan cahaya sesuai dengan rancangan kota
zaman sekarang.
Tahun 1483, kebakaran besar terjadi di Milan
dan wabah penyakit di Eropa menyebabkan puluhan ribu orang meninggal,
Da Vinci pernah mengusulkan pada Il Moro untuk membangun kembali Milan,
kemungkinan karena cara pemikiran melampaui mutu masa itu, juga biaya
yang dibutuhkna terlalu banyak, sehingga cita-citanya tak terwujud. Tapi
tak henti - hentinya dia mempelajari, menyelidiki dan mendiskusikan
teknik pembangunan.
- Perpaduan bakat seni dan ilmu
Meskipun Da Vinci adaah ilmuwan yang luar biasa, tapi pada dasarnya, dia masih tetap milik dunia seni. Dia memadukan ilmu dengan seni, dan tidak karena mengejar kebenaranilmu lalu melupakan keindahan.
Saat itu banyak seniman yang menggemari teknik gambar nyata. Orang - orang ini meski bisa dengan tepat menggambar
bentuk dari bagian sesuatu, namun melupakan segi keindahan yang utuh.
Sehingga memberi kesan rumit. Pada kenyataannya, perkembangan seni di
zaman pemulihan budaya, perpaduan antara sifat nyata dan mempertahankan
keindahan menyeluruh secara untuh, hanya Da Vinci yang paling menonjol.
Meski sepanjang hidup Da Vinci tak henti - hentinya mengejar kemauan
dan tak pernah mengenal puas, sehingga meninggalkan setumpuk sketsa,
namun karya yang benar - benar selesai tidaklah banyak, hal ini amat
disayangkan bagi sang genius dan bagi dunia.
Pada kenyataannya, seorang ahli matematka sahabatnya, sering menjuluki dia sebagai 'Pelukis,Pemusik';murid Michelangelo, pernah menulis tentang Da Vinci dalam 'Buku Para Pelukis sebagai berikut; Da Vinci pernah menekuni bidang musik. Pada dasarnya dia memiliki hati yang agung. Dan sambil memainkan biola, dia bernyanyi gembira.
Da Vinci pernah membawa alat musik buatannya sendiri, dimainkan di depan Il Moro di Milan. Menurut catatan, alat musik ini terbuat dari perak, bentuknya seperi tulang kepala kuda, suara yang dihasilkan, amat nyaring.
Dari semua dapat diketahui, meskipun tidak ada peninggalan Da Vinci yang berupa catatan lagu not balok tapi keberhasilan dalam musik, juga tidak bisa ditandingi orang biasa.
Lukisan Leonardo yang mengandung kode rahasia:
1. Kode Rahasia di Mata Monalis
Mungkin tak ada yang semisterius Monalisa. Lukisan aslinya, yang
kabur dan retak-retak, masih tergantung di dinding Museum Louvre, Paris.
Ukurannya tak seberapa besar, 77 x 53 centimeter, tapi senyum
enigmatiknya menembus kaca antipeluru yang melindunginya, mampu
menyandera imaji pikiran manusia.
Tak hanya maksud di balik
senyum Monalisa. Tapi juga sorot matanya. Tersembunyi di cat gelap di
bagian pupil mata Mona Lisa, terdapat huruf yang disusupkan oleh sang
maestro, Leonardo da Vinci. Kode rahasia ini terungkap berkat teknologi
pembesaran termutakhir.
Pengungkapan ini mungkin terinspirasi
langsung novel laris 'Da Vinci Code' yang menyebut Mona Lisa menyimpan
petunjuk tersembunyi tentang Holy Grail -- Cawan Suci.
Adalah
Silvano Vinceti, presiden Komite Warisan Budaya Italia, yang menemukan
simbol tersebut. "Untuk mata telanjang, simbol ini tak kelihatan, tapi
dengan kaca pembesar, itu jelas terlihat," kata dia, seperti dimuat
situs Daily Mail.
"Di mata kanan terlihat huruf 'LV' yang mungkin inisial namanya,
Leonardo da Vinci, sementara di mata kirinya juga terdapat simbol huruf
yang belum terdefinisikan."
2. Ramalan Kiamat di Balik "The Last Supper"?
Slavisa Pesci, ahli teknologi informasi, menciptakan efek visual yang
menarik dengan menumpangkan versi cermin lukisan itu di atas yang asli.
Hasilnya, dua figur mirip ksatria Templar terlihat di kedua
ujung meja. Sementara seseorang, yang diduga membawa bayi, berdiri di
sisi Yesus.
Sementara Giovanni Maria Pala, seorang musisi Italia,
mengindikasikan posisi tangan dan roti bisa diinterpretasikan sebagai
not dan tanda musik, jika dibaca dari kanan ke kiri -- seperti
karakteristik tulisan da Vinci -- ia akan membentuk komposisi musikal.
Lebih jauh lagi, Leonardo Da Vinci bahkan diyakini meramalkan akhir dunia. Dalam lukisan itu.
Menurut
Da Vinci, pada 21 Maret 4006, Bumi akan dilanda banjir bah. Bencana
mahadahsyat itu akan berujung pada kiamat pada 1 November 4006.
Prediksi
Da Vinci ditemukan oleh peneliti Vatikan, Sabrina Sforza Galitzia yang
bekerja di bagian arsip Vatikan. Galitzia menduga, sang jenius asal
Italia itu menyisipkan prediksinya dalam bentuk kode.
Galitzia
yang pernah meneliti manuskrip Da Vinci di Universitas California
mengatakan, bentuk setengah lingkaran di atas lukisan Yesus dan para
muridnya saat perjamuan terakhir sebelum peristiwa penyaliban,
mengandung kode-kode tersembunyi.
"Di sana ada 'Da Vinci code', kode Da Vinci -- bukan hanya kode yang dipecahkan Dan Brown," kata Galitzia seperti dimuat laman New Kerala.
Kode
Da Vinci tentang kiamat memakai simbol zodiak dan menggunakan 24 huruf
latin -- pengganti simbol 24 jam dalam waktu satu hari.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Leonardo_da_Vinci
http://news.liputan6.com/read/640824/10-lukisan-misterius-maestro-dunia-yang-mengandung-kode-rahasia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar